Aksi Tanggap Pemerintah Desa Leuwikaret Dalam Pengcegahan Virus Covid 19.
Aksi Tanggap Pemerintah Desa Leuwikaret Dalam Pengcegahan Virus Covid 19.
saepullanwar997.com - Penanggulangan dan pencegahan virus Corona, Pemerinta Desa Leuwikaret bersama Warga Semprot Disinfektan di lingkungan Tempat tinggal warga, terutama wilayah Desa Leuwikaret Kec. Klapanunggal Kab. Bobor minggu (29/03/20)
Beberapa orang Pemerintah Desa pimpin penyemprotan disinfektan dilingkungan warga.
Dengan Persedian yang cukup ada beberapa jerugen atau lebih berisi cairan disinfektan dikerahkan oleh pemerintah desa Leuwukaret Kec. Klapanunggal Kabupaten Bogor untuk melakukan penyemprotan di beberapa ruas jalan di lingkungan Desa Leuwikaret.
Tindakan itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), khususnya di Desa Leuwikaret Kec. Klapanunggal Kab. Bogor. Dalam hal ini Masyarakatpun Antusias mengapresiasi Kegiatan pemerintah desa saat ini dalam menanggapi pencegahan virus corona yang sedang marak ramai di perbincangkan masyarakat hingga dunia, hingga sebagian masyarakat ikut andil dalam membantu pencegahan virus corona ini.
Penyemprotan disinfektan dipimpin langsung oleh Ketua BPD Leuwikaret Bapak Hendi
Salah satu BPD Leuwikaret, Sukarna sering akrab di sapa (pakarna ) Virus ini memang tidak terlihat tapi sangat membahayakan bagi kesehatan, mangkanya harapan saya jaga kesehatan warga agar tidak terinveksi virus ini "Ungkapnya.
Dalam kegiatan penyemprotan tersebut, Kades Leuwikaret Bapak Acep Handayudin melibatkan unsur dari Babinsa, warga masarakat, dan beberapa unsur pemerintah Desa Leuwikaret Kecamatan Klapaunggal Kab.Bogor
Penyemprotan dilakukan disepanjang jalan yang berada dilingkungan desa Leuwikaret, dimulai dari jam 09.00 wib dan selesai jam 11.30 Wib. “Dengan bantuan perlengkapan seadanya tentunya sangat membantu dalam kegiatan penyemprotan yang dilakukan hari ini”. Ujar BPD bapak Hendi
“Meski sampai saat ini belum ada yang terkonfirmasi positif virus Corona. Namun kita perlu waspada dan mengantisipasi agar kita tetap selamat dari virus yang membahayakan ini,” tandasnya.
Dan ini merupakan informasi terbaru Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat akhirnya merilis situs web tentang peta persebaran wabah virus corona (Covid-19). Peta ini pertama kali dirilis pada Jumat (28 Maret 2020).
Peta persebaran ini bisa diakses di https://covid-19.bogorkab.go.id yang merupakan bagian dari program “Busisca” (Bogor Untuk Siap Siaga corona).
Data terbaru per Senin (30 Maret 2020) pukul 17.00 WIB, jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 11 orang dengan perincian: 8 orang dirawat, dua orang sembuh, dan satu orang meninggal dunia. Sementara itu, untuk Orang dengan Pemantauan (ODP) mencapai 351 jiwa dan Pasian dengan Pemantauan (PDP) berjumlah 115 jiwa.
Jejak kasus positif di Kabupaten Bogor tercatat sejak 7 Maret dengan satu kasus. Selanjutnya, pada 15 Maret sebanyak dua kasus, 17 Maret (2 kasus), 18 Maret (2 kasus), 21 Maret (1 kasus), 22 Maret (2 kasus), dan 28 Maret (3 kasus).
Sementara, riwayat ODP telah dicatat sejak 14 Februari 2020. Yang sedikit aneh, perkembangan PDP justru telah dicatat sejak 29 Januari lalu, seperti grafik di bawah ini:
n 28 Maret (3 kasus).
Sementara, riwayat ODP telah dicatat sejak 14 Februari 2020. Yang sedikit aneh, perkembangan PDP justru telah dicatat sejak 29 Januari lalu, seperti grafik di bawah ini:
![](https://cyberthreat.id/gbr_artikeldalam/images/grafik%20ODP.jpg)
Perkembangan ODP yang dicatat mulai 14 Februari 2020 dengan 3 kasus.
![](https://cyberthreat.id/gbr_artikeldalam/images/grafik%20PDP.jpg)
Perkembangan PDP yang mulai dicatat justru sejak 29 Januari 2020 dengan satu kasus.
Peta persebaran yang dibuat Pemkab Bogor tersebut masih belum detail karena hanya menyentuh kasus per kecamatan. Harapannya, peta ini harusnya bisa didetailkan kasus per kelurahan.
Situs web yang dibuat cukup atraktif dengan menyediakan nomor kontak atau call center untuk layanan cepat tanggap Covid-19. Selain menampilkan peta persebaran, situs web juga menyajikan infografis yang bersifat edukatif tentang wabah Covid-19, seperti mengenal apa itu virus corona, cara penularan, gejala-gejala terinfeksi virus corona, protokol pencegahan diri ketika di rumah, dan lain-lain.
Menariknya, Pemkab Bogor juga mencantumkan persebaran rumah sakit (26 rumah sakit) dan puskesmas (sekitar 100 puskesmas) yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memeriksakan kesehatan diri.
Ada pula kanal yang menampilkan Covid-19 Test, sayangnya masih belum diaktifkan, begitu pula dengan fitur dwibahasa masih nonaktif. Selain itu, situs web juga mencantumkan alamat peta persebaran Covid-19 tingkat provinsi
Sumber :
-Tribratanews-porlesbogor.com
-Bogor, Cyberthreat.id
Editor : Ahmad Saepul Anwar
Categories: Sosial
Tags: Aksi Tanggap Pemerintah Desa Leuwikaret dalam Pencegahan Virus Covid-19 Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat,
Pencegahan Wabah Virus Corona Covid-19
2020©
saepullawar997.blogspot.com
Back to top
Komentar
Posting Komentar